Batuk Pilek Anak Tak Kunjung Sembuh? Cek Cara Mengatasinya
Penyakit yang paling sering menyerang anak-anak adalah Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA). Gejala utamanya adalah batuk dan pilek yang sering disingkat dengan sebutan bapil . Hal ini tentunya membuat orangtua khawatir, apalagi jika si Kecil mudah sekali terserang bapil. Akibatnya, hampir setiap bulan anak perlu berobat ke dokter.
Kendati demikian, batuk dan pilek sangat umum terjadi karena menurut penelitian, anak yang sehat sekalipun dapat mengalami setidaknya 6 kali batuk dan pilek dalam setahun.1 Namun walaupun umum terjadi, aktivitas anak akan terganggu dan orangtua menjadi khawatir sehingga cara mengatasi bapil anak perlu diketahui.
Cara Mengatasi Batuk Pilek Pada Anak
Perlu diingat bahwa anak-anak memang lebih sering terserang batuk dan pilek dibandingkan orang dewasa karena sistem kekebalan tubuhnya belum sempurna dan sedang dalam proses perkembangan.1 Namun, bukan berarti tidak ada yang bisa dilakukan untuk mengatasi batuk pilek pada anak, berikut cara mengatasinya apabila si Kecil sudah terkena bapil.
- Perbanyak istirahat
Ketika anak sakit, termasuk ketika Ia sedang batuk pilek sebaiknya coba menambahkan 1 jam dari waktu tidur biasanya. Di mana jumlah tidur harian yang direkomendasikan untuk anak usia 6-12 tahun adalah 9-12 jam.1,6 Apalagi jika bapil anak diikuti dengan gejala lain seperti demam, sebaiknya si Kecil kenakan pakaian yang ringan dan berbahan dingin. Hindari penggunaan selimut atau pakaian berlapis yang membuat si Kecil merasa gerah dan tidak nyaman.2 - Penuhi kebutuhan cairan
Meskipun kelihatannya sepele, memenuhi kebutuhan cairan ketika batuk pilek anak berkepanjangan sangat penting karena dapat membantu melegakan tenggorokan yang gatal dan membuat hidung mampet lebih mudah dibersihkan.1 Anak-anak yang mengalami batuk dan pilek kadang merasa tidak nyaman ketika minum jadi pastikan untuk selalu memantau dan memberikan dorongan agar anak mau minum.2
Jika anak berusia balita termasuk bayi, pemenuhan cairan ini bisa dilakukan dengan memberikan susu baik susu formula maupun ASI. Sedangkan untuk anak yang lebih tua dan sudah bisa mengonsumsi lebih banyak makanan, memberikan sumber cairan lainnya juga bisa dilakukan, misalnya jus buah tanpa gula, kaldu ayam atau sapi siap minum serta minuman isotonik.2 - Beri suplemen vitamin D
Jika anak kerap mengalami batuk pilek, kamu bisa memberikan suplemen vitamin D. Suplementasi vitamin D setiap hari membantu menjaga keseimbangan sistem kekebalan tubuh si Kecil selama musim pilek dan flu.3 Jika daya tahan tubuh kuat, tubuh akan lebih mudah melawan serangan virus penyebab batuk dan pilek. - Konsumsi madu
Selain dengan memberikan suplemen vitamin D, kamu juga bisa menambahkan madu dalam langkah penanganan batuk pilek anak. Disebutkan bahwa madu terbukti membantu meredakan batuk dengan mengurangi tingkat keparahan dan frekuensinya4 pada anak terutama jika diberikan sebelum tidur di malam hari. Cara meredakan batuk pilek anak dengan madu bisa diberikan pada anak yang berusia 12 bulan ke atas.1
Cara Mencegah Batuk Pilek Pada Anak
Jika sebelumnya telah dibahas beberapa cara yang bisa Ibu lakukan apabila si Kecil sudah terkena batuk pilek pada anak. Berikut adalah langkah-langkah pencegahan yang dapat dilakukan agar si Kecil terhindar dari batuk pilek.
- Hindari keramaian
Mengalami flu dan batuk tidak selalu membuat anak harus melewatkan semua aktivitasnya terutama jika gejala yang dialami tidak berat. Namun, supaya anak lebih cepat sembuh, tidak menularkan penyakitnya dan yang terpenting tidak terpapar virus lain yang ada di luar sana, sebaiknya hindari keramaian dan jaga jarak dari orang yang sedang sakit. Harapannya, dengan begini penyembuhan anak bisa lebih cepat atau setidaknya batuk dan pilek tidak bertambah parah.5 - Biasakan mencuci tangan
Meskipun kebiasaan ini tidak bisa menyembuhkan batuk dan pilek, namun setidaknya dengan mencuci tangan kemungkinan anak tertular virus lainnya dapat diminimalkan. Biasakan anak mencuci tangan sebelum dan sesudah makan, dari kamar mandi serta berkegiatan di luar rumah. Gunakan sabun dan air mengalir agar mikroorganisme pembawa penyakit di tangan dapat dilumpuhkan.2,5 - Berikan vaksinasi
Saat ini pemberian vaksinasi untuk mencegah batuk, pilek dan flu tahunan sudah tersedia di rumah sakit atau pelayanan kesehatan terdekat. Ketika kondisi anak membaik, tidak ada salahnya untuk memberikan vaksinasi tersebut sebagai pencegahan agar batuk dan pilek tidak kembali menyerang dan berkepanjangan.5
Batuk dan pilek adalah gangguan kesehatan yang biasa terjadi pada anak. Karena itu, berikan nutrisi yang lengkap dan seimbang serta bantu dengan suplemen vitamin D supaya sistem imunnya lebih kuat dan siap melawan serangan virus penyebab batuk dan pilek. Jangan lupa menggunakan masker setiap keluar rumah supaya anak tidak tertular atau menularkan batuk pileknya.
Artikel ini ditinjau oleh:
Team Medical Combiphar
Referensi:
- Health Direct. Coughs and colds in children [Internet]. 2023. (cited Desember 2023). Available from: https://www.healthdirect.gov.au/coughs-and-colds-in-children.
- Healthline. Quick Tips for Treating Kids with a Cold or Flu [Internet]. 2012. (cited Desember 2023). Available from: https://www.healthline.com/health/cold-flu/tips-treating-kids.
- Gunda Siska. Vitamin D Helps the Immune System During Cold and Flu Season [Internet]. 2023. (cited Desember 2023). Available from https://www.pharmacytimes.com/view/vitamin-d-helps-the-immune-system-during-cold-and-flu-season.
- Harvard Health Publishing. Got a cold? Try some honey [Internet]. 2020. (cited Desember 2023). Available from: https://www.health.harvard.edu/staying-healthy/got-a-cold-try-some-honey.
- Kids Health. What to Do About the Flu [Internet]. 2023. (cited Desember 2023). Available from: https://kidshealth.org/en/parents/flu-sheet.html.
- Danielle Dresden. How Much to Sleep When Sick. Medical News Today. Available from: https://www.medicalnewstoday.com/articles/sleeping-when-sick#how-much-sleep/.