Manfaat Echinacea purpurea untuk Daya Tahan Tubuh

Alam memberikan berbagai tumbuhan yang berfungsi untuk menjaga kesehatan tubuh kita. Salah satu yang dikenal luas dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh adalah tanaman herbal Echinacea purpurea.^1,2 Dikenal juga dengan nama purple coneflower, Echinacea purpurea adalah jenis tanaman berbunga dari keluarga bunga daisy yang populer karena kaya akan antioksidan yang mampu mendukung sistem kekebalan tubuh.^1,3

Menariknya, Echinacea purpurea adalah tanaman yang berasal dari Amerika Utara3 yang kemudian tersebar ke seluruh dunia termasuk Indonesia sehingga kini kita bisa merasakan manfaat baiknya. Tanaman ini dulunya biasa dipakai sebagai pengobatan tradisional dan sekarang juga bisa ditemukan pada suplemen kesehatan (dengan kombinasi kandungan vitamin dengan Echinacea purpurea) di dalamnya.

Manfaat Echinacea purpurea

Echinacea purpurea memiliki sejumlah kandungan yang memberikan manfaat kesehatan dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.² Penelitian menunjukkan bahwa ada dua kandungan utama dalam Echinacea purpurea yang memberikan manfaat tersebut, yaitu polysaccharides dan glycoproteins.² Dengan adanya dua kandungan tersebut, Echinacea purpurea membantu tubuh melawan serangan infeksi dan mengurangi gejala penyakit, termasuk flu.¹ Di bawah ini adalah beberapa manfaat Echinacea purpurea untuk tubuh.

1. Meningkatkan sistem imun
   Echinacea dikenal luas karena efeknya untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh atau imunitas. Banyak penelitian yang menemukan bahwa tanaman berbunga ini membantu sistem imun melawan serangan bakteri dan virus sehingga tubuh yang sakit bisa sembuh lebih cepat. Bahkan, tanaman ini juga dapat mengurangi risiko terkena infeksi saluran pernafasan hingga 22%.³
2. Mencegah flu
   Berkaitan dengan fungsinya untuk meningkatkan ketahanan tubuh, Echinacea purpurea dapat membantu melawan penyakit flu dengan gejala batuk dan pilek yang disebabkan oleh virus Influenza. Beberapa penelitian menyebutkan bahwa tanaman ini mengandung polysaccharides dan glycoproteins yang membantu tubuh memproduksi sel darah putih lebih banyak sehingga dapat melawan serangan virus dan bakteri dengan lebih baik.²
3. Membantu melawan infeksi
   Echinacea purpurea juga membantu melawan infeksi. Sejumlah penelitian menyebutkan bahwa tanaman ini dapat membantu menangani infeksi saluran kencing, infeksi telinga dan juga luka yang sulit menutup dan sembuh. Satu hal yang perlu diingat adalah tanaman herbal ini umumnya membantu penyembuhan infeksi ringan. Jika gejala infeksi yang dirasakan tidak kunjung membaik, segera hubungi dokter.²
4. Meringankan eksim
   Eksim adalah sebuah kondisi yang menyebabkan kulit kering, gatal dan bahkan pecah-pecah, biasanya disebabkan oleh alergi terhadap iritan tertentu.⁴ Eksim tidak menular namun sensasi gatalnya mengganggu dan membuat kulit kelihatan tidak cantik lagi. Pada penderita eksim, kandungan Echinacea purpurea dalam krim kulit yang digunakan dapat membantu meredakan gejalanya. Echinacea purpurea menenangkan kulit yang mengalami iritasi dan membentuk lapisan pelindung di kulit luar.²
5. Membantu menurunkan gula darah
   Level gula darah yang tinggi dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit serius, seperti diabetes tipe 2 hingga serangan jantung. Studi menemukan bahwa Echinacea purpurea dapat membantu menurunkan kadar gula darah dalam tubuh. Caranya adalah dengan menekan enzim yang mengolah karbohidrat. Secara teori, itu artinya Echinacea purpurea dapat membantu mengurangi jumlah gula yang masuk ke dalam darah.³
6. Mengandung antiinflamasi
   Inflamasi atau peradangan adalah respon natural pemulihan dan perlindungan tubuh. Sayangnya, terkadang inflamasi terjadi secara berlebihan dan lebih lama dari waktu yang dibutuhkan sehingga justru menimbulkan berbagai masalah kesehatan. Studi menunjukkan bahwa tanaman Echinacea purpurea dapat mengurangi peradangan yang berlebihan.³
   
   Salah satu contohnya adalah studi yang melibatkan orang dewasa penderita osteoarthritis. Pasien meminum suplemen dengan kandungan Echinacea purpurea dan hasilnya ekstrak tanaman tersebut secara signifikan membantu mengurangi inflamasi, nyeri dan juga bengkak yang mengikuti penyakit sendi tersebut.³
7. Membantu mencegah kanker
   Pada dasarnya, kanker adalah pertumbuhan sel yang tidak terkendali di dalam tubuh. Penelitian menemukan bahwa Echinacea purpurea membantu menekan pertumbuhan sel kanker dan bahkan memicu kematian sel abnormal tersebut. Kandungan Echinacea purpurea yang secara spesifik bekerja memicu kematian sel kanker disebut dengan chicoric acid.
   
   Pada penelitian lainnya, diketahui bahwa ekstrak Echinacea berhasil membunuh sel kanker pankreas dan usus dengan menstimulasi proses apoptosis atau kematian sel kanker terprogram. Diyakini bahwa manfaat tanaman ini terhadap pengendalian sel kanker ini berkaitan dengan manfaatnya sebagai immune-booster.³
8. Mengurangi kecemasan
   Percaya atau tidak, ternyata ekstrak Echinacea juga memberikan efek memperbaiki gangguan kecemasan. Disebutkan bahwa di dalam Echinacea purpurea terdapat senyawa bernama alkemides, rosmarinic acid dan caffeic acid. Ketiganya memiliki efek mengurangi rasa cemas yang dirasakan.³

Melihat berbagai manfaat yang bisa didapatkan dari tanaman Echinacea, kamu bisa mengonsumsinya dalam bentuk suplemen. Namun, pastikan untuk menggunakannya sesuai dengan dosis dan petunjuk penggunaan supaya tidak ada efek samping yang dirasakan. Konsultasikan pada dokter jika kamu memiliki alergi terhadap kandungan tertentu dalam suplemen yang mengandung Echinacea purpurea. Salam sehat!

Artikel ini ditinjau oleh:
Team Medical Combiphar

Referensi:

1. Yvette Brazier. (2023). Benefits, Uses, and Side Effects of Echinacea. Medical News Today. Diakses dari https://www.medicalnewstoday.com/articles/252684.
2. Web MD Editorial. (2023). Health Benefits of Echinacea. Web MD. Diakses dari https://www.webmd.com/diet/health-benefits-echinacea.
3. Ryan Raman. (2023). Echinacea: Benefits, Uses, Side Effects, and Dosage. Healthline. Diakses dari https://www.healthline.com/nutrition/echinacea.
4. Cleveland Clinic Team. (2022). Eczema. Cleveland Clinic. Diakses dari https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/9998-eczema.